Balikpapan – Sebagai bagian dari rangkaian pengamanan ibadah Paskah yang puncaknya dilaksanakan pada hari Minggu (20/04/2025), Tim Penjinak Bahan Peledak (Jibom) Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) kembali melaksanakan sterilisasi di sejumlah gereja di Kota Balikpapan pada hari yang sama.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari upaya serupa yang telah dilakukan sebelumnya untuk memastikan keamanan dan kelancaran ibadah bagi umat Kristiani.
Kegiatan sterilisasi yang kembali dipimpin oleh Aiptu Slamet Ashari ini melibatkan personel Jibom yang dilengkapi dengan peralatan standar operasional prosedur (SOP) seperti metal detector untuk mendeteksi potensi keberadaan logam berbahaya, mirror stick untuk menjangkau area-area sulit terlihat, mine detector guna mengidentifikasi kemungkinan adanya bahan peledak, serta perlengkapan pelindung diri berupa body armour.
Selain itu, tim juga dilengkapi dengan disruptor sebagai langkah antisipasi jika ditemukan adanya ancaman bom.
Sebelum melaksanakan sterilisasi di lokasi-lokasi yang telah ditentukan, seluruh anggota tim Jibom mengikuti apel persiapan. Dalam apel tersebut, dilakukan pengecekan ulang terhadap kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan.
Pembagian lokasi sterilisasi juga kembali ditekankan, meliputi beberapa gereja utama di Balikpapan, antara lain Gereja Katholik Kristus Bangkit St. Yoseph yang terletak di Km. 15 Balikpapan Utara, Gereja Martinus di lingkungan Lanud Dhomber Balikpapan Selatan, Gereja Bethany yang berada di Balikpapan Selatan, serta Gereja Pantekosta di kawasan Gunung Polisi Balikpapan Barat.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan sterilisasi yang kembali dilaksanakan pada hari Minggu ini merupakan bagian integral dari komitmen Polri untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah.
“Kami ingin memastikan bahwa umat Kristiani di Balikpapan dapat menjalankan ibadah Paskah dengan khusyuk dan tanpa rasa khawatir akan adanya gangguan keamanan,” ungkapnya.
Kombes Pol. Andy Rifai juga menambahkan bahwa pihaknya telah menempatkan personel pengamanan di sekitar gereja-gereja yang menjadi fokus sterilisasi. Langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa aman yang lebih kepada para jemaat yang hadir dalam ibadah Paskah.
“Sinergi antara sterilisasi oleh tim Jibom dan pengamanan oleh personel Brimob di sekitar lokasi ibadah merupakan upaya komprehensif untuk menciptakan situasi yang kondusif,” jelasnya.
Proses sterilisasi di setiap gereja dilakukan secara sistematis dan menyeluruh. Tim Jibom bergerak cepat namun tetap teliti dalam memeriksa setiap sudut ruangan, termasuk area sakral seperti altar, mimbar, tempat duduk jemaat, serta area publik di sekitar gereja.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan ibadah Paskah.
Upaya sterilisasi yang kembali dilakukan oleh Tim Jibom Satbrimob Polda Kaltim ini mendapatkan sambutan positif dari pihak pengurus gereja dan para jemaat. Mereka mengapresiasi kesiapsiagaan aparat kepolisian dalam memberikan perlindungan dan rasa aman, sehingga ibadah Paskah dapat berjalan dengan lancar dan penuh kedamaian.
Situasi keamanan yang terjaga ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kekhusyukan umat Kristiani dalam merayakan Hari Kebangkitan Yesus Kristus. (MA)
