/Puluhan Rumah di MT. Haryono Balikpapan Terendam Banjir, SAR Brimob Bantu Evakuasi

Puluhan Rumah di MT. Haryono Balikpapan Terendam Banjir, SAR Brimob Bantu Evakuasi

BALIKPAPAN, Kondisi banjir Balikpapan sejak dini hari tadi, Kamis (25/8/2022) terbilang cukup parah.

Ketinggian air di sejumlah titik banjir Balikpapan hari ini bahkan mencapai dada orang dewasa.

Kabar buruknya, ketinggian air di sejumlah titik banjir Balikpapan ini masih terus bertambah dan belum ada tanda-tanda akan berkurang.

Untuk diketahui, hujan yang mengguyur Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), sejak dini hari tadi membuat sejumlah kawasan permukiman warga di perumahan terendam air

Satuan Brimob Polda Kalimantan Kaltim menurunkan Tim SAR (Search and Rescue) atau regu pencarian dan penyelamatan untuk melakukan evakuasi korban banjir di Gg. Mufakat Jl. MT. Haryono Balikpapan Selatan Kota Balikpapan.

“Debit air cenderung meninggi pada pagi hari sehingga anggota melakukan penyisiran ke lokasi banjir mencari warga yang mau dievakuasi,” jelas Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Andy Rifai, SIK, MH.

Jl. MT. Haryono salah satu wilayah paling parah diterjang banjir. Puluhan rumah warga habis tergenang air dengan ketinggian mencapai satu sampai dua meter.

“Air tak juga surut tiga jam terakhir yang kondisinya parah, banyak anak-anak dan lansia yang di evakuasi,” jelas Kombes Andy Rifai..

Kombes Andy Rifai pun memastikan tim SAR Brimob terus disiagakan di lokasi bencana dan fokus membantu proses evakuasi warga yang bersedia mengungsi ke tempat lebih aman. Bantuan berupa nasi bungkus dan sembako juga didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir.

Kombes Andy Rifai menuturkan, jumlah petugas yang membantu penanganan banjir saat ini terus ditambah, termasuk sarana perahu karet untuk evakuasi dan penyaluran bantuan.

“Dalam kondisi bencana saat ini, dibutuhkan tim SAR gabungan yang solid untuk bahu membahu dalam penanggulangannya. Tentunya mencegah jatuhnya korban jiwa jadi prioritas utama,” Tutup Andy Rifai.