SAMARINDA – Pandemi Covid-19 belum berakhir namun tidak berarti bahwa Mako Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim dan lingkungan asrama mengenyampingkan penyakit berbahaya lainnya yang bisa saja terjadi dan menjangkit pada manusia.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Fogging atau pengasapan yang dilaksanakan oleh personel Kesehatan Batalyon B Pelopor di seluruh lingkungan Mako Batalyon B Pelopor dan Asrama.
Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Handri Wira Suriayan, S.I.K mengatakan, fogging dilaksanakan mengingat cuaca saat ini tidak menentu, untuk mengantisipasi timbulnya penyakit akibat nyamuk aides aigepti
“Walaupun di masa pandemi Covid-19 saat sekarang ini, bukan berarti kita tidak memperhatikan penyakit berbahaya lainnya seperti demam berdarah yang merupakan salah satu penyakit yang tingkat penyebab kematian bisa dibilang cukup tinggi, oleh karena itu dengan adanya fogging atau pengasapan yang dilaksanakan ini diharapkan akan dapat mematikan nyamuk penyebab demam berdarah tersebut beserta dengan jentiknya,” ujar AKBP Handri Wira.
“kami juga selalu mengingatkan seluruh personel untuk Secara rutin melakukan pengecekan sejumlah bak mandi dan penyimpanan air yang berada di Mako dan lingkungan sekitarnya, guna menghindari atau menghambat perkembangan biakan jentik nyamuk DBD. Untuk diingat juga, kamar mandi supaya dikuras minimal seminggu dua kali,” tambah nya
Sementara itu di tempat terpisah Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kita harus peduli terhadap lingkungan dan terus berperan aktif untuk mengantispasi, salah satunya dengan melakukan penyemprotan atau fogging.
“Mengingat saat ini musim penghujan, fogging dilakukan untuk mengantisipasi penularan Demam Berdarah Dengue (DBD). Kami juga mengimbau kepada seluruh personel Batalyon B Pelopor dan penghuni asrama untuk selalu menjaga kesehatan dengan menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih. Lakukan dengan Pemberatasan Sarang Nyamuk dengan menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin dan menutup rapat semua tempat penyimpanan air,” terang Dansat Brimob Polda Kaltim