Samarinda – Dampak Pandemi Covid-19 pada kalangan masyarakat menengah kebawah masih sangat dirasakan hingga saat ini, menyikapi dengan langkah Kemendikbud yang mengganti kebijakannya agar kegiatan belajar – mengajar tetap berjalan efektif meski dari rumah maka para siswa diharuskan untuk mengikutin kegiatan belajar mengajar daring atau online menggunakan fasilitas internet.
Akan tetapi hal ini membuat kendala tersendiri dengan keterbatasan kemampuan masyarakat untuk menyediakan sarana internet bagi anak-anaknya.
Oleh karena itu Korps Brimob Polri mencanangkan program BRAIN (Brimob Ramah Anak Indonesia) dengan memberikan fasilitas tempat belajar dan internet gratis bagi para siswa-siswi yang mempunyai keterbatasan akan hal tersebut dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang berlaku.
Menyikapi hal tersebut Personel Batalyon B Pelopor yang dipimpin oleh Briptu Rolyan Irawan memimpin kegiatan BRAIN di Jl. Rapak Dalam Kel. Rapak Dalam Kec. Loa Janan Ilir Kota Samarinda dengan mengajarkan para siswa secara langsung dan Daring menggunakan fasilitas internet dengan materi – materi yang tercantum dalam kurikulum pelajaran sehingga para siswa tetap dalam melaksanakan kegiatan belajar dengan efektif.
Diharapkan Program BRAIN ini bisa berjalan dengan baik dan meningkatkan semangat belajar para siswa dengan fasilitas tempat belajar dan internet yang telah disediakan.
Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Handri Wira Suriyana, S.I.K. menuturkan, “Dengan sistem pembelajaran secara online ini diharuskan para dengan menggunakan fasilitas dan sumberdaya yang telah disediakan terutama bagi kalangan masyarakat yang kurang mampu sehingga anak-anak dapat merasakan kegiatan belajar mengajar melalui daring secara baik dan efektif ,” tuturnya.
“Kegiatan ini juga merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Kaltim untuk masyarakat, di sekitar wilayah Kota Samarinda dan sekitarnya guna meningkatkan mutu pendidikan ditengah pandemi Covid–19 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang berlaku,” ungkap AKBP Handri
Selain itu upaya pencegahan terhadap penyebaran wabah Covid-19 di Kalimantan Timur terus digencarkan. Hal ini dilakukan untuk menekan bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, seperti yang dilakukan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak dengan meluncurkan program “ETAM Ba-Masker”.
Gerakan Etam Ba-Masker ini digelar di seluruh jajaran Polda Kaltim diantaranya dengan memberikan himbauan untuk jaga jarak serta mematuhi protokol kesehatan, melakukan razia kepada pengendara yang tidak menggunakan masker, menggelar aksi bagi-bagi masker serta memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya Covid-19 kepada warga masyarakat.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. John Huntal Sarjananto Sitanggang mengungkapkan, aksi bagi-bagi masker ini akan terus dilakukan disemua tempat yang menjadi pusat keramaian.
“Saat ini sudah banyak warga yang mulai patuh terhadap protokol kesehatan seperti banyak warga yang sudah menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Dan kita akan selalu menyuarakan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan menerapkan physical distancing diruang publik sesuai program dari Kapolda Kaltim yaitu Etam Ba-Masker,” pungkasnya.